Dieng Plateau (plateau rainbow)


Assalamualaikum Wr.Wb

Halo sobat disini saya akan menceritakan salah satu tempat wisata yang pernah saya datangi dan bagi yang suka berwisata maka anda harus kunjungin tempat ini, tempat apakah itu? tempat wisata yang berada di Jawa Tengah kabupaten Wonosobo "Dataran Tinggi Dieng"
Saya berangkat dari terminal wonosobo menggunakan mobil pribadi yang di kendarai saudara saya, perjalanan menuju Dieng lumayan jauh dan cukup mengerikan, kenapa mengerikan? ya karena jalan di sana cukup sempit dan juga berkabut

disarankan untuk berhati hati untuk jalan menuju kesana karena medan jalan yang menanjak dan berliku liku  dan di kanan dan kiri jalan berbatasan langsung dengan jurang yang cukup dalam, ketika anda sampai disana maka anda akan merasakan sejuk nya Dataran Tinggi Dieng, angin yang begitu kencang akan membuat anda mengigil dan mengeluarkan asap dari mulut anda.

Tempat wisata yang paling terkenal disana adalah Telaga Warna

Telaga warna
Telaga warna
Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni
dan juga konon masing masing warna dari Telaga warna ini mengandung maksud tertentu.
Selain Telaga warna masih ada satu Telaga lagi yang tidak kalah indahnya dengan Telaga warna yaitu Telaga Pengilon

Telaga pengilon
Telaga pengilon
Telaga pengilon berasal dari bahasa jawa "Pengilon = ngilo" yang berarti bercermin dalam bahasa indonesia
dari yang saya dengar Telaga Pengilon konon jika anda bercemin di Telaga tersebut maka anda akan melihat watak anda sendiri.
Selain Telaga warna dan Telaga Pengilon ada juga gua gua yang terdapat di Dieng, contohnya adalah Gua Semar


Gua semar
Gua semar
itu adalah istana terakhir Mandala Sari alias Semar. Di sanalah Semar bersemadi abadi setelah pertapaan di berbagai tempat.
dan katanya di gua semar, Soeharto Dapat wangsit jadi presindent.
Disana juga terdapat Museum yang bernama Museum Dieng Kailasa

Museum Dieng Kailasa
Museum Dieng Kailasa
Museum ini berisi artefak dan panil keterangan tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian) serta warisan arkeologis dari kawasan Dieng. Museum ini memiliki teater untuk melihat film (saat ini tentang arkeologi Dieng), panggung terbuka, serta restoran.
Baik cukup sekian cerita singkat dari saya, mohon maaf bila ada bacaan yang tidak berkanan, saya juga manusia yang slalu luput dari khilaf dan lupa

wassalamualaikum Wr.Wb

Sumber GNFI

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »